Assalamu’alaikum akhi wa ukhti,
Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi cerita tentang
partisipasi teman-teman IRMAS Al-Kautsar diajang I-FUN 1434 H. I-FUN (Islam is
Fun) merupakan acara tahunan OSIS MAN Insan Cendekia, yang meliputi berbagai
lomba islami. I-FUN 1434 H ini mengambil tema Islamic Youth yang
bertujuan untuk mengajak para pemuda Islam untuk melakukan kegiatan-kegiatan
bermanfaat agar tidak terjerumus pada penyimpangan remaja masa kini. Di I-FUN
1434 H ini terbagi menjadi 8 lomba, Da’i – Olimpiade PAI – Mading untuk tingkat
SMP, Nasyid – Video Iklan – Kaligrafi – MTQ untuk tingkat SMP-SMA, dan Blog
Islami untuk umum. IRMAS Al-Kautsar berpartisipasi dalam semua cabang lomba
untuk tingkat SMA dan blog islami, penasaran gimana aksi para perwakilan dari
IRMAS Al-Kautsar? Yuk simak posting yang satu ini.. :)
para duta IRMAS Al-Kautsar :) |
Kemarin, Sabtu, 20 Juli 2013. Sekitar pukul 7 pagi, 14 orang duta
IRMAS Al-Kautsar sudah datang ke MAN Insan Cendekia Serpong, untuk registrasi
lomba di acara I-FUN 1434 H. Duta-duta tersebut yaitu: tim nasyid Atsar (Akhwat
Al-Kautsar) yang terdiri dari Annisa Hana, Dalila Alifia, Oktavia, Rizky
Hastuti, dan Rusma Desinta yang akan mengikuti lomba nasyid tentunya, Cynthia
Farah – Novita - M. Faruqy - Farhan Bessy - Andi Falih mengikuti lomba video
iklan, Iffah Nurfaiz dan Sayyidatul Azizah mengikuti lomba MTQ, serta Firdha
dan M. Wiryo mengikuti lomba kaligrafi. Kami juga mengikuti lomba blog islami
yang diwakili oleh Fathiya Ulfa dan Narits.
Opening I-FUN 1434 H dilangsungkan di aula MAN Insan
Cendekia sekitar pukul 8 pagi, sedangkan lombanya sendiri akan dimulai pukul
09.00. Setelah mendengar beberapa sambutan, akhirnya I-FUN 1434 H pun dibuka,
dan semua peserta memasuki ruang lomba masing-masing, kecuali nasyid, yang akan
dilaksanakan langsung di aula tersebut. Nasyid Atsar mendapat urutan tampil ke-4.
Mereka menyanyikan 2 buah lagu, yaitu Jagalah Hati (lagu wajib) dan Bila Waktu
Telah Berakhir. Ini adalah debut bagi nasyid yang baru dibentuk sekitar 2 bulan
lalu itu, pertama kalinya mereka tampil di hadapan orang banyak. Alhamdulillah,
nasyid Atsar cukup sukses membawakan 2 buah lagu tersebut. Setelah nasyid, kita
beralih ke tim video iklan.
Lomba MTQ akhwat |
Lomba video iklan dilaksanakan di gedung yang letaknya tak
begitu jauh dari aula tempat nasyid dilombakan. Tema iklan yang dipilih oleh
tim video iklan Al-Kautsar adalah kesabaran, dengan Faruqy dan Farhan sebagai
aktornya :P. Dalam video iklan ini, digambarkan tentang kesabaran Faruqy
menghadapi Farhan yang berusaha merebu dan menjatuhkan handphone-nya.
Setelah menayangkan iklan yang berdurasi sekitar 1 menit tersebut, tim video
iklan Al-Kautsar mempresentasikan hikmah apa yang terdapat dalam video hasil
karya mereka tersebut. Seusai tim video iklan mempresentasikan hasil karyanya,
kami menjelajahi kampus MAN Insan Cendekia dan ‘mengintip’ lomba MTQ yang
dilaksanakan di lantai 2 di gedung yang berbeda. Sayangnya, rupanya kami telat
untuk meliput para peserta lomba MTQ, karena ternyata peserta terakhir baru
saja selesai membaca ayat suci Al-Qur’an. So, kami mencari markas para peserta
kaligrafi.
Kembali turun ke lantai 1, kami mengikuti arah tanda panah
yang bertuliskan kaligrafi, untuk menemukan lokasi lomba kaligrafi. Terlihat
wajah serius Silo dan Firdha yang masih sibuk menghiasi ayat suci Al-Qur’an
yang sudah mereka lukiskan di selembar kertas putih milik mereka masing-masing.
Ternyata di lomba kaligrafi ini, hafalan peserta juga diujikan, karena ketika
menggambarkan ayat Al-Qur’an yang sudah ditentukan pada saat techmeet, para
peserta tidak diperbolehkan melihat ke Al-Qur’an. Sehingga mereka harus
menghafal ayat serta terjemahannya untuk melukiskan kaligrafi di kertas yang
sudah disediakan panitia.
kaligrafi |
Setelah mendokumentasikan para duta Al-Kautsar di setiap
lomba, kami kembali berkumpul di aula untuk menyaksikan para peserta nasyid
yang belum mendapat giliran tampil. Sekitar pukul 11.30, seluruh lomba I-FUN
1434 H berakhir, dan para peserta lomba diharap untuk menunggu pengumuman
pemenang pukul 15.00 nanti. Akhirnya, pasukan Al-Kautsar pun memilih untuk
menunggu di masjid MAN Insan Cendekia, sekalian menunggu adzan Dzuhur, sambil
tadarus Al-Qur’an :) Setelah sholat Dzuhur berjama’ah, rupanya ada sedikit
tausiyah yang disampaikan di masjid itu. Pukul 15.00 masih lama, dan karena
lelah, kami memutuskan untuk menunggu pengumuman pemenang di masjid ini dengan
beristirahat.
Pukul 14.45, panitia menyerukan kepada seluruh peserta I-FUN
untuk kembali berkumpul di aula karena closing akan segera dimulai. Dengan
tenaga yang sudah berkumpul kembali, kami berjalan dengan semangat menuju aula
IC. Closing I-FUN 1434 H diawali dengan hiburan musik yang dipersembahkan oleh
2 orang panitia I-FUN yang membawakan lagu I Will Fly.Selanjutnya,
langsung ke pembacaan pemenang I-FUN 1434 H di setiap lomba.
Video iklan dimenangkan oleh tim dari SMA IT As-Syifa
Subang. Juara 1 MTQ akhwat diraih oleh perwakilan dari Kharisma Bangsa,
sedangkan yang ikhwan diraih oleh perwakilan dari SMA Citra Islami. Kemudian
juara 1 nasyid diraih oleh tim nasyid SMA 7 Tangsel. Sayang sekali, di I-FUN
kali ini Al-Kautsar belum berhasil mengharumkan nama ekskul dan sekolah, namun
ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pesertanya.
Jangan hanya melihat dari hasilnya, tapi lihatlah
kesungguhan dari para duta Al-Kautsar untuk mengikuti I-FUN ini, lihatlah tim
nasyid dan tim video iklan yang sudah banyak meluangkan waktu mereka untuk
latihan dan syuting. Lihatlah semangat semuanya yang sudah berjuang untuk
mengharumkan nama IRMAS Al-Kautsar dan Moonzher :). Untuk Irmas 26, mungkin ini
pengalaman terakhir yang berkesan dalam mengikuti lomba, dan untuk Irmas 27,
siap-siaplah kalian untuk menjadi juara I-FUN tahun depan :) hehe. Sekian dulu
posting kali ini, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Tim Nasyid Atsar |
Tim video iklan |
Great job! Semoga ini adalah awal dari kesuksesan Irmas untuk masa yg akan datang :D
BalasHapusPengalaman pun bertambah. Semua ada hikmahnya, jangan liat dari hasilnya tapi liat lah dari prosesnya, yang penting kita sudah berusaha keras dan bekerjasama. Belajar lah dari kegagalan, karena awal dari kegagalan adalah tandanya sebuah kemenangan di masa depan :)
BalasHapus